Mandalawangi Pangrango (Soe Hok Gie)
Senja ini, ketika matahari turun ke dalam jurang-jurangmu. Aku datang kembali ke ribaanmu, dalam sepimu, dan dalam dinginmu. Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna. Aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan. Dan aku terima kau dalam keberadaanmu, seperti kau terima daku. Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi. Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada. Hutanmu adalah misteri segala cintamu. Dan cintaku adalah kebisuan semesta.